Curug Tilu Purwakarta, Sajikan Pesona Alam Tak Terlupakan

Serambinusantara

Dikelilingi oleh pepohonan rindang, Curug Tilu di Purwakarta, menjadi sebuah sajian keindahan alam yang masih terjaga dan tentunya sangat menarik untuk di kunjungi. Udaranya yang di jamin sejuk, dengan ditemani semilir angin serta alunan suara air terjun yang melewati tiga undakan, menjadi kombinasi sempurna yang dipertontonkan dari sebuah destinasi air terjun.

Curug Tilu yang berlokasi di Kampung Gunung Buleud, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, berjarak hanya 10 kilometer dari pusat kota Purwakarta, Jawa Barat tidak hanya kaya akan keindahan alam, tapi juga di juga begitu kaya dengan cerita mistis dan legenda yang menghiasinya.

Setelah terisolasi hampir selama setengah abad lamanya. Di era kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta, akses ke Curug Tilu Purwakarta akhirnya dapat di buka kembali di tambah dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi wisata tersebut.

Curug Tilu memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan terdiri dari tiga tingkat. Tingkat pertama dan kedua memiliki kolam yang cukup luas dan jernih, sehingga cocok untuk berenang atau berendam. Tingkat ketiga memiliki kolam yang lebih kecil dan curam, sehingga hanya bisa dinikmati dari kejauhan.

Selain itu, sebuah mitos yang beredar di kalangan masyarakat setempat cukup membuat hati bertanya tanya, yaitu terkait tentang larangan untuk berenang di curug pada hari Selasa antara pukul 12 hingga 1 di siang hari. Walaupun belum ada penjelasan resmi dari pengelola tempat wisata ini. Namun, mitos tersebut menjadi misteri dan keunikan dari Curug Tilu.

Berbagai hal yang di tawarkan oleh Curug Tilu kepada para wisatawan yang datang. Tentu cukup menarik untuk kita simak,

1. Menyatu dengan Alam

Curug Tilu menawarkan kesempatan untuk menyatu dengan alam. Dengan panorama yang asri dan udara yang segar, pengunjung bisa bersantai di atas batuan besar sambil menikmati keindahan alam sekitar. Berada di lereng Gunung Buleud, suhu di Curug Tilu cukup ideal, terutama di pagi hari.

2. Bermain di Air Sejuk

Tak ada kunjungan ke air terjun yang lengkap tanpa bermain air. Curug Tilu menyediakan beberapa spot menarik untuk menikmati kesegaran air, termasuk Leuwi Reunghas yang menawarkan kedalaman hingga 2 meter untuk berenang dan bermain air.

3. Lompat Tebing

Bagi pencari adrenalin, Curug Tilu menawarkan aktivitas lompat tebing yang menantang. Dari ketinggian sekitar 3 hingga 4 meter, pengunjung bisa melompat ke kolam alami di bawahnya, menambah keseruan pengalaman berkunjung.

4. Hiking

Petualangan Anda dimulai dengan parkir kendaraan, diikuti oleh hiking melalui jalur yang terorganisir menuju Curug Tilu. Setelah membayar tiket, Anda akan melewati jembatan gantung berlantai kayu, melanjutkan perjalanan yang akan membawa Anda melewati Leuwi Reunghas, dan berakhir pada keindahan alami Curug Tilu dengan tiga tingkatan air terjun . perjalanan menuju wisata air terjun ini sekitar 1 km.

Perlu anda ketahui, Curug Tilu Purwakarta terbuka untuk para wisatawan setiap hari, dimulai dari pukul 07.30 hingga 16.30 WIB. Dengan tarif tiket masuk hanya Rp 10.000 per orang, Anda sudah bisa menikmati keindahan Curug Tilu Purwakarta. Perlu diingat, tarif tersebut belum termasuk biaya parkir.

Oh yaaa, di Curug Tilu Purwakarta, tersedia berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung, antara lain: tempat parkir, toilet umum, mushola, penyewaan pelampung, warung makan dan minuman, gazebo atau saung yang dapat digunakan untuk beristirahat.

Jadi, jika Anda mencari tempat untuk melepas lelah dan kembali menyatu dengan alam, Curug Tilu di Purwakarta adalah jawabannya. Siapkan diri Anda untuk petualangan yang akan menggugah jiwa dan meninggalkan kesan yang mendalam.***