Ad Code

9,5 Ton Pupuk Subsidi Siap di Edar, PT. Pupuk Indonesia Ajak Petani Gunakan Aplikasi Tebus Pupuk I-Pubers


Serambinusantara

Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menegaskan bahwa PT. Pupuk Indonesia telah berhasil mencapai target yang di tetapkan oleh pemerintah dalam penyaluran pupuk bersubsidi bagi para petani. 

Menurut Dirut PT. Pupuk Indonesia, pemerintah menargetkan sebanyak 6,19 juta ton pupuk subsidi untuk di distribusikan selama tahun 2023.

Baca Juga : Perum Bulog Jawa Barat Pastikan Stok Beras Aman Sampai Idul Fitri 2024

“Pupuk Indonesia berhasil memenuhi 100 persen target penugasan pemerintah dengan menyalurkan 6,19 juta ton pupuk bersubsidi kepada petani,” ujar Rahmad Pribadi di saat acara Buka Puasa Bersama Media bertajuk Kinerja Berkelanjutan Pupuk Indonesia di Jakarta seperti yang di kutip dari Antara, pada Senin (18/3/2024).

Rahmad juga menegaskan bahwa untuk tahun 2024 ini, PT. Pupuk Indonesia siap untuk mendistribusikan pupuk bersubsidi sebanyak 9,5 juta ton.Seperti yang di targetkan oleh pemerintah demi mewujudkan swasembada pangan nasional.

Baca Juga : Tips Membuka Usaha Sebelum dan Sesudah Pensiun Bekerja

Dirut PT.Pupuk Indonesia tersebut juga menjelaskan bahwa dari 9,5 juta ton pupuk bersubsidi yang harus didistribusikan. 5 ton merupakan pupuk urea sedangkan 4,5 juta ton lainnya merupakan pupuk NPK.

Rahmad optimis bisa memenuhi terget tersebut karena, PT. Pupuk Indonesia di tahun 2024 ini akan memproduksi 8,5 juta ton pupuk urea. Selain itu, menurut Rahmadi, pihaknya saat ini memiliki stok mencapai 1,5 juta ton. Sedangkan untuk pupuk NPK, selain memiliki stok sebanyak 500 ribu ton. PT. Pupuk Indonesia juga akan memproduksi sebanyak 4,2 juta ton. 

“Lalu pertanyaannya Pupuk Indonesia apakah mampu atau enggak? Sangat mampu karena dari 9,5 juta ton pupuk subsidi yang dialokasikan 4,5 juta ton adalah NPK. Sedangkan 5 juta ton adalah pupuk urea. Pupuk Indonesia siap untuk menyalurkan pupuk subsidi sebesar 9,5 juta ton karena produksi kita cukup dan kita punya stok yang memenuhi,” tegas Rahmad.

Selain itu menurut Rahmad, PT. Pupuk Indonesia hingga 11 Maret 2024 sudah mempersiapkan stok pupuk subsidi dan nonsubsidi sebesar 1,78 juta ton. Dengan jumlah stok tersebut, Rahmad berharap mampu mendukung produktivitas pertanian Indonesia dan menopang ketahanan pangan nasional.

Baca Juga : Mau Bikin Usaha UMKM belum punya NIB ? Ayo Cek Panduannya Di Sini

Rahmad Pribadi dalam kesempatan tersebut juga memperkenalkan penggunaan aplikasi digital untuk proses pembelian atau penebusan pupuk subsidi. Aplikasi yang bernama I-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi) ini bekerjasama dengan Kementerian Pertanian. Sebagai upaya agar proses distribusi pupuk berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

"Aplikasi I-Pubers sendiri merupakan hasil kolaborasi PT. Pupuk Indonesia bersama Kementerian Pertanian (Kementan),” jelas Rahmad.***


Posting Komentar

0 Komentar