Kuningan - serambinusantara.online
Komunitas Barisan Sunda Asli (BSA) menggelar kegiatan Roadshow dan Talkshow ke-IV yang bertemakan Ketahanan Budaya. Kegiatan tersebut mengambil tempat di pos 1 gunung Ciremai pintu 1 via Linggasana kabupaten Kuningan pada hari Minggu (4/2/2024)
Turut hadir dalam
Acara Talkshow tersebut Pj Bupati Kuningan Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan kabupaten kuningan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Kuningan, kepala desa Linggasari yang diwakili oleh Ibu Kuwu, Ketua Umum Barisan Sunda Asli Robi Gusman dan Bendahara Umum BSA Zakaria Fadillah, SH., juga hadir rekan-rekan DPC Pelajar Mahasiswa XTC Indonesia (PMXI) Cirebon dan sekitarnya.
Baca Juga : Astra Honda Motor Meluncurkan Honda Stylo 160, Menawarkan Sensasi Perpaduan Retro dan Modern
Alunan suara rebab dan kacapi mewarnai Penampilan tarawangsa membuka acara Talkshow yang di moderatori oleh Nengah Apriansyah kemudian dilanjutkan dengan perbincangan yang cukup hangat dan menghibur saat acara talkshow bersama PJ bupati kuningan, Ketua umum Robi Gusman yang didampingi Bendahara umum Barisan sunda asli Zakaria Fadillah yang membahas terkait Ketahanan Budaya
Dalam perbincangan di acara Talkshow yang berlangsung hangat dan menghibur tersebut, Pj Bupati menjelaskan bahwa Masyarakat Kuningan tidak bisa di pisahkan dari lingkungan, ekologi dan budaya. Dimana hal tersebut mencakup juga kearifan lokal yang menjadi jati diri masyarakat Kuningan
Baca Juga : Presiden Jokowi Meresmikan Terminal Leuwipanjang Bandung yang Kini Tampil Beda Dengan Anggaran 70 Milyar
Drs. H. Raden Iip Hidajat menambahkan bahwa menjaga jati diri itu diantaranya adalah bagaimana menjaga kearifan lokal dan menjaga potensi alam secara bijaksana. Seluruh lapisan masyarakat wajib peduli dan mempunyai kesadaran tinggi terhadap lingkungan dan juga turut terjun langsung terhadap berbagai permasalahan di lingkungan, jangan hanya sekedar menjadi penonton saja. Dirinya juga meminta masyarakat khususnya para generasi muda bisa menjadi teladan dan memberikan contoh bagi yang lain.
Orang nomor satu di Kabupaten Kuningan ini juga berharap Kearifan lokal dapat menjadi poin penting dalam kehidupan keseharian dengan menjaga etika dalam bermasyarakat sopan santun serta hormat kepada orang tua, hal tersebut adalah termasuk dalam budaya kita, agar etika orang sunda makin terlihat.
Baca Juga : Indonesia Berhasil meraih Juara Umum ASEAN Digital Award 2024 Dengan Memboyong 5 Medali Emas
Sementara itu, di tempat yang sama Ketua umum BSA didampingi bendahara umum menyatakan rasa syukur dan bangga bisa terlaksananya kegiatan roadshow tersebut. "Alhamdulillah hari ini kita telah menyelesaikan kegiatan acara roadshow compart BSA yang dilaksanakan di Kuningan tepatnya di Gunung Ciremai di Pos 1. Adapun kegiatan ini rangkaian kegiatan kita dari roadshow- roadshow sebelumnya", ujar Robi Gusman.
"Kegiatan yang bertemakan ketahanan budaya ini bertujuan satu untuk membangkitkan lagi gairah anak muda sekarang atau zilenial milenial bahkan kaum kolonial pun untuk untuk lebih aware terhadap budayanya untuk lebih peduli terhadap adat-istiadat nya kita berharap untuk kedepannya Barisan Sunda Asli (BSA) bisa menjadi fasilitas teman-teman generasi milenial dan juga kolonial agar lebih peduli lagi terhadap budaya dalam lebih berperan untuk menjaga kebudayaan bangsa ini", lanjut Robi.
Bendahara umum BSA Zakaria Fadillah juga mengucapkan rasa syukur nya atas keberhasilan kegiatan roadshow kyang ke 4 kali ini dan dirinya ber harap agar kedepannya tapi semua elemen baik itu Gen Z ,milenial bahkan kolonial semuanya bisa bersatu untuk mempertahankan, memelihara dan memperkenalkan budaya bangsa bahkan hingga ke mancanegara. Tetapi tentunya di mulai dengan mempelajari dulu budaya-budaya yang ada di Jawa Barat khususnya", ungkap bendahara umum BSA itu menutup. Pembicaraan.
AGS
0 Komentar